Jumat, 07 September 2018

BUKIT HALINJUANGAN



Bukit Halinjuangan adalah sebuah bukit yang terletak di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Bukit Halinjuangan merupakan bukit yang puncaknya terdapat berbagai spot-spot menarik. Bukit Halinjuangan di kelola menjadi objek wisata sejak bulan Maret 2017. Bukit ini merupakan bukit yang hitz ke 2 setelah Bukit Palawan Di Kecamatan Padang Batung. Menurut para pengunjung bukit ini tingginya 2 kali lipat daripada Bukit Palawan, untuk sampai menuju puncak di perlukan waktu sekitar ± 40 menit. Di atas Puncak Halinjuangan terdapat beberapa batu besar yang di jadikan spot, seperti Batu Bajanggu, Batu Kepala Buaya, dll. Pemandangan dan nuansa di Bukit Halinjuangan memang sedikit berbeda dari bukit lainnya di Kecamatan Padang Batung, karna tempatnya lebih tinggi, lebih banyak ruang terbuka, dan pemandangannya lebih menarik walau tanpa spot. Di Puncak Bukit Halinjuangan sudah tersedia WC dan beberapa warung. Pada awalnya Bukit Halinjuangan hanya memiliki 2 spot, namun seiring berjalannya waktu spot-spot lainnya pun bermunculan untuk bersaing dengan bukit-bukit lainnya.  Beberapa spot ketika kita kesini diantaranya gerbang love, rakit bambu seperti jukung, sarang burung, serambi dengan bentuk amour di belakangnya, amour belah, serta rumah pohon dengan amour dan jembatan.



Info Perjalanan :
Barabai ke Kandangan :
  • Start dari perbatasan Kota Barabai-Kandangan (Kabupaten HST-HSS).
  • Terus lurus menuju arah Kota Kandangan.
  • Melewati desa Bamban Utara – Bamban – Bamban Selatan – Angkinang – Angkinang Selatan –  Pakumpayan – Bakarung – Gambah Luar.
  • Nanti ada pertigaan seperti huruf “Y” pilih arah ke kiri.
  • Terus lurus melewati Waterboom Kandangan dan Terminal Bus Kandangan.
  • Ketemu lagi pertigaan di tengahnya ada Bundaran Ketupat, pilih arah sebelah kiri menuju  Loksado (jika ke kanan menuju Kota Kandangan).
Kandangan ke Mawangi :
  • Start Tugu Bundaran Ketupat.
  • Jika dari arah Kota Barabai pilih kiri, jika dari arah Kota Rantau pilih kanan.
  • Ada perempatan lagi pilih arah sebelah kiri menuju Loksado (lurus menuju jalan alternatif ke Kota Rantau, kanan menuju Kota Kandangan).
  • Terus lurus melewati desa Karang Jawa Muka – Karang Jawa – Kaliring – Jembatan Merah – Padang Batung – Batu Bini.
  • Melewati Gunung Batu Bini.
  • Ada pertigaan seperti huruf “Y”, pilih arah ke kanan (kalau sebelah kiri menuju Desa Madang/Tayub).
  • Melewati  TMP Pusara Bakti Banua.
  • Memasuki Desa Mawangi.
Menuju Lokasi :
  • Terus lurus melewati Wisata Gunung Payung dan Wisata Bukit Palawan.
  • Terus lurus hingga menemukan cabang jalan sebelah kiri menuju Desa Hamak sebelum tanjakan, di sekitar sini sudah tersedia bannernya, belok ke situ.
  • Terus lurus hanya sekitar ± 1 km akan terlihat gerbang wisatanya di sebelah kiri jalan.
  • Parkir motor dulu.
  • Harga parkir seharga Rp.5.000,- per motor.
  • Harga masuk Rp.3.000,- per orang.
  • Dilanjutkan berjalan kaki untuk menuju puncak.
  • Di perlukan waktu sekitar ± 40 menit untuk samapai di atas puncak.
  • Dari sini ada 2 cabang jalan, terserah mau pilih yg mana, ke duanya mengarah ke atas puncak.
  • Melewati jembatan yang di bawahnya ada anak sungai dan pancuran air.
  • Melewati beberapa tempat peristirahatan dan warung.
  • Tibalah di Puncak Bukit Halinjuangan.



My Diary / My Story :

Kali ini kita pergi hanya dengan jumlah 2 orang : Aku dan Rifki. Menyambung kisah sebelumnya, setelah turun dari Puncak Batu Bini, kita lanjutkan perjalanan ke Bukit Halinjuangan di Desa Mawangi. Setelah parkir motor kita lanjut trekking menuju puncak. Kali ini Bukit Halinjuangan masih dalam nuansa ramai, walaupun tidak sebanyak di Bukit Palawan, wajar saja karna tempatnya lebih tinggi. Cukup melelahkan tanjakannya, waktu ada orang yg lewat kita tanya berapa lama lagi sampai puncak, ternyata baru seperempat jalan, waduh lumayan jauh juga :D . Next.. , kita terus berjalan hingga akhirnya terpisah, karna Rifki agak cepat jalannya, sedangkan aku terbiasa jalan santai dan kebanyakan berhenti sejenak :D. Sampai pada akhirnya aku tiba di persimpangan tanjakan yg ada tempat duduknya, banyak orang yg istirahat di sekitar sini. Waktu itu ada warga lokal sini yg turun dari puncak, katanya di sebelah kanan yg jalannya agak kecil adalah jalan pintas menuju Puncak Halinjuangan, sedangkan jalan normal yg agak besar kebanyakan memutar, jadi aku coba aja lewat jalan pintas :D. Ternyata benar jalannya lurus aja dan dari muara memang sudah kelihatan puncaknya, akhirnya jadi tambah semangat :D . Setelah sampai di atas ternyata harus jalan kaki lagi ke sebelah kiri untuk menuju tempat yg di penuhi spot, kaga apa2 lah yg penting jalannya datar, kaga turun naik lagi :D. Istirahat dulu sejenak, baru lanjutkan jalan kaki lagi :D.

Next.. setelah sampai di puncak keramaian ternyata si Rifki nunggu di sebuah bangku cukup lama (kasian udah berapa jam ?) haha.. :D. Karna di atas banyak warung, kita break dulu sambil minum-minum baru lanjut ekspedisi spot :D. Spot yg kita incar pertama kali adalah rakit bambu yg berbentuk seperti jukung karna spotnya dekat dengan warung, memang tetap harus antri, tapi kaga lama :D . Selanjutnya kita coba menuju spot batu bajanggu dan spot sarang burung, di spot sarang burung agak lama nunggunya karna banyak peminatnya, jadi harus antri :D. Di spot sarang burung tempatnya agak goyang-goyang, jadi kaga berani berlama-lama, takut beneran terbang jadi burung, xixixi :D. Tapi ternyata foto yg di ambil kurang memuaskan, terpaksa harus antri 2x dan main goyang-goyangan lagi 2x :D. Next.., udah puas di spot sarang burung lanjut lagi ke sebuah batu tanpa spot. Selanjutnya menuju pancuran air, kata orang di bawah ada air terjun, setelah di cari ternyata cuma pancuran air biasa, turunnya udah ngesot-ngesot, naiknya agak curam :D. Ketemu dahh sama 2 orang pacaran yg ngikutin kita, terus nanya tentang air terjun, kata kita cuma pancuran biasa, kaga tau dahh mereka jadi turun atau kaga.

Next.. lanjutkan lagi dengan jalan buatan sendiri terobos pohon-pohon menuju spot-spot yg banyak amournya, xixixi :D . Soalnya jalan putar balik lumayan jauh, jadi kaga ada pilihan lain kalau ga mau boros tenaga dan waktu, hehe :D. Next.. setelah sampai di lokasi spot kita duduk-duduk dulu di bangku yg di sediakan, break dulu sebentar baru lanjut lagi berburu spotnya :D. Mulai dari spot amour belah, spot serambi yg di belakangnya ada amour, dan spot rumah pohon dengan amour. Setelah puas waktu sudah menunjukan jam 2 sore, istirahat lagi di pinggiran jalan puncak yg beralaskan tanah. Next.. setelah puas di sini kita lanjutkan ke spot terakhir gerbang berbentuk amour :D, akhirnya kita turun dari puncak dengan lewat jalan utama. Setelah sampai di tempat parkir, ternyata ada warung di sebelahnya, mumpung lagi haus singgah lagi dahh :D . Setelah puas makan-makan dan minum-minumnya baru kita lanjutkan perjalanan pulang.



Foto-foto kami saat di Bukit Halinjuangan :





















2 komentar:

  1. Mantap - mantap postingannya bro..
    Dan rute menuju lokasi sangat lengkap.. 👍👍😃

    BalasHapus