Rabu, 29 Maret 2017

PAGAT BATU BENAWA (GAZEBO)



Pagat Batu Benawa adalah sebuah objek wisata yang terletak di desa Pagat, Kec. Batu Benawa, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Objek wisata Pagat sangatlah luas, terdiri dari Taman Wisata Pagat, Gunung Sarigading, Sungai Pagat, dan Goa Batu Benawa yang dapat di kunjungi para wisatawan. Di sekitar tempat ini juga banyak di lengkapi fasilitas buatan sehingga objek wisata menjadi terlihat sempurna dan mudah untuk di jelajahi. Pada dinding – dinding tempat wisata ini terdapat sejarah awal mula terbentuknya Wisata Pagat. Dalam sejarahnya Wisata Pagat merupakan pecahan dari kapal Raden Pangantin yang durhaka terhadap ibunya (Diang Ingsun), sehingga dia di kutuk menjadi batu dan kapalnya di hancurkan oleh badai yang sangat besar sehingga terpecah-pecah yang kini telah menjadi gunung-gunung batu di sekitar daerah Hulu Sungai.


Rabu, 22 Maret 2017

SIRING JOEWITA PART. 2



Siring Joewita merupakan sebuah ruang terbuka hijau yg berada di Kota Barabai, lebih tepatnya di Jl. Bridgen Hasan Basri, Kelurahan Barabai Selatan, Kec. Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Siring Joewita ini di buka resmi pada tahun 2016. Tempat ini sangat cocok untuk nongkrong2 dan bersantai, karna letaknya berada di pinggiran sungai. Di tempat ini juga terdapat  satu pohon yg besar untuk menaungi taman. Selain itu ada fasilitas berupa wifi gratis, sangat cocok bagi anda sebagai penggemar internet. Apalagi tempat ini berdekatan dengan Taman Bermain Kota Barabai, Taman Bawah Asam dan Kafe Juwita, sehingga sangat banyak keramaian yang di lihat dari sini.

Rabu, 15 Maret 2017

RIAM BADANGSAR



Riam Badangsar adalah sebuah riam yang terletak di desa Batu Panggung, Kec. Haruyan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Riam Badangsar ini adalah sebuah riam atau air terjun yang terlihat seperti sebuah seluncuran dengan berbahan batu alami. Riam Badangsar tidak begitu sulit untuk di temukan, karna letaknya tidak begitu jauh dari pinggiran jalan, hanya sedikit mengikuti aliran arus sungai yang di mulai dari bendungan kecil tibalah di Riam Badangsar. Riam Badangsar terdiri dari 2 tingkat, tingkat pertama riamnya tidak begitu tinggi, namun tempat jatuhnya air lumayan dalam, hanya di tengah saja yang dangkal karna ada batu yang tinggi. Sedangkan tingkat yang ke dua riamnya lumayan tinggi dan tempat jatuhnya air bisa di bilang dangkal. Biasanya tingkat yang ke dua inilah yang sering di perkenalkan. Aliran air pada Riam Badangsar di mulai dari aliran air pada bendungan kecil hingga ke riam badangsar tingkat pertama dan tingkat yang ke dua, bisa di bilang tiga kali jatuhnya air. Di tempat ini yang harus di waspadai salah satunya adalah bebatuan yang tidak di aliri air, karna bebatuannya terkadang licin hingga membuat kita terpeleset jika tidak berhati-hati.

Rabu, 08 Maret 2017

BUKIT AMBILIK



Bukit Ambilik merupakan bukit berbatu yang terletak di Kampung Ambilik, desa Batu Panggung, Kec. Haruyan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Bukit Ambilik ini terletak di belakang sebuah sekolah yaitu SMPN 2 Haruyan. Jarak menuju kesini tidak terlalu jauh dari jalan beraspal. Di sekitar badan bukit masih di gunakan oleh warga sekitar sebagai lahan perkebunan walaupun tempatnya agak berbatu. Pemandangan saat berada di puncaknya begitu indah dengan panorama Bukit Ambulung di seberangnya dan background jalan beraspal kalau di lihat dari bawah. Karna puncaknya di penuhi dengan batu dan masih ada beberapa tanaman yang tumbuh di sisi lain menjadikan tempat ini agak sedikit tertutup backgroundnya. Namun beberapa bebatuan dan tanaman ini dapat di manfaatkan sebagai tempat bernaung dari terik matahari.

Kamis, 02 Maret 2017

BENDUNGAN MUUI



Bendungan Muui terletak di Kampung Muui, desa Pengambau Hulu, Kec. Haruyan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Bendungan Muui telah di bangun sejak jaman Belanda dan masih tetap berdiri kokoh hingga sampai saat ini.  Bendungan ini sangat berfungsi bagi warga untuk mengairi sawah karna airnya yg deras mampu mengairi sekitar 1.230 hektar persawahan di delapan desa. Selain itu juga  berfungsi sebagai penghasil air bersih bagi PDAM melalui pipa2 penyedot. Di tahun 2011 bendungan ini pernah mengalami masa surut karna penyumbatan limbah dan hampir tidak aktif lagi. Namun karena banyaknya pihak yang berkonservasi, bendungan ini kembali aktif di tahun yg sama. Sekarang bendungan Muui telah di renovasi menjadi terkesan lebih menarik, di sekitarnya telah di bangun sebuah jembatan gantung dan taman hijau.  Sangat cocok bagi anda penggemar fotografi & hunting untuk memilih tempat ini.