Jumat, 13 Januari 2017

DANAU BIRU BINUANG



Danau Biru Binuang adalah sebuah danau ex-tambang yang terletak di desa Binuang, Kec. Binuang, Rantau, Kabupaten Tapin.
Danau Biru Binuang merupakan danau bekas galian tambang yang sudah tidak terpakai lagi yang kini telah menjelma menjadi salah satu keindahan alam. Airnya berwarna biru ke hijau-hijauan dan di pinggiran danau airnya masih terlihat jernih. Pada sore hari biasanya di tempat ini banyak anak-anak yang mandi dan berenang, ada juga beberapa orang yang berjualan di pinggiran danau. Tempat ini biasanya juga di gunakan sebagai tempat bersantai dan nongkrong2 karna letaknya tak begitu jauh dari jalan utama walaupun harus melewati jalur tambang. Jalur yang di gunakan juga merupakan jalan pintas menuju Sirkuit Balipat Binuang, jadi sudah sewajarnya tempat ini terkadang ramai pada waktu-waktu tertentu.



Info Perjalanan :
Kandangan ke Rantau :
  • Start dari Perbatasan Kabupaten Hulu Sungai Selatan – Tapin (Kandangan – Rantau)
  • Melewati desa Parandakan – Bataratat – Lokpaikat – Binderang.
  • Di sekitar desa Binderang ada pertigaan seperti huruf “Y” , pilih arah sebelah kanan (Jika ke kiri menuju ke Kecamatan Piani).
  • Melewati desa Bitahan.
  • Memasuki Kota Rantau Serambi Madinah.
  • Di sekitar Bundaran Dulang / Tugu Serambi Madinah ada perempatan, pilih arah sebelah kiri (jika ke kanan menuju Kecamatan Bakarangan, jika lurus menuju Pusat Kota Rantau).
  • Ada pertigaan, terus lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau).
  • Melewati Stadion Datu Muning dan Kolam Renang Galuh Diang Bulan.
  • Ada perempatan terus lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau, jika ke kiri menuju ke Kecamatan Piani).
  • Jika ada persimpangan jalan lagi tetap pilih arah lurus.
Rantau ke Binuang :
  • Memasuki Kecamatan Bungur.
  • Di sekitar desa Bungur ada pertigaan yg di tengahnya ada bundaran, tetap pilih arah lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau).
  • Melewati desa Banua Padang Hilir dan desa Banua Padang.
  • Melewati Simpang Tiga Tirik / Taman Tirik.
  • Melewati desa Purut.
  • Memasuki Kecamatan Tapin Selatan.
  • Melewati desa Harapan Masa – Sawang – Tambarangan – Rumintin – Suato Tatakan – Tatakan.
Memasuki Kecamatan Binuang :
  • Melewati desa Pulau Pinang Utara dan desa Pulau Pinang.
  • Tiba di desa Binuang.
  • Di sebelah kanan nanti ada Bengkel Mobil Blitar Putra dan di sebelah kiri ada pertigaan jalan yang ada jembatan kecil untuk selokan, belok ke situ.
Menuju lokasi :
  • Masuk sekitar ± 2 km.
  • Melewati jalur tambang.
  • Di sebelah kiri jalan nanti akan ada tanah yang agak luas dan agak rendah dari dataran-dataran sebelumnya, belok ke situ.
  • Tibalah di Danau Biru Binuang.



My Diary / My Story :

Kali ini kita pergi dengan jumlah 4 orang : Aku, Yadi, Jumadi, dan Udin. Kita ke sini setelah balik dari Danau Hatiwin. Awalnya kita mau pergi ke Danau Biru NES12, aku yakin kalau mencari danau biru bukanlah hal yg sulit jika dengan GPS, walaupun aku sudah benar menunjukan jalannya, tapi Udin bersikeras kalau bukan itu jalannya. Akhirnya kita lanjut beberapa km menuruti kemauan Udin, dan tibalah di sebuah danau biru yang namanya bukan danau biru NES12 :D. Kaga apa2 lah, akhirnya kita ketemu destinasi baru, Udin mengira ini danau biru NES12 :D. Awalnya mereka kaga mood mau eksis2 di sini, tapi ada orang yang jualan gorengan dan pentol, kita break sebentar mengisi perut yang lapar :D. Tak lama Jumadi dan Udin mulai jalan-jalan di sekitar danau, mungkin mereka berubah fikiran :D. Kemudian datanglah pasukan berlumpur (remaja2 yg di penuhi lumpur) mendekati danau dan langsung menceburkan diri mereka ke dalam danau sambil eksis2 :D. Ternyata danau biru ini airnya tidak beracun seperti danau NES12, bisa di pakai buat berenang :D.

Dan ternyata tempat ini menarik juga untuk sebuah pertunjukan spot. Akhirnya mereka berubah fikiran.. haha :D. Oke kawan-kawan, kita mulai pertunjukannya :D. Walaupun Yadi di sini masih kurang mood, tapi dia tetap ambil bagian :D. Aku rasa ini bukanlah tempat yg membosankan, hanya saja kita dari tadi tidak mengitari bagian lain dari danau ini,  yg membuat kita berfikir pinggiran danau ini terlalu sempit untuk di buat pertunjukan spot. Dari pinggiran danau yg tebingnya rendah kita naik ke tebing yg lebih tinggi yg di penuhi pepohonan dan semak, kemudian turun lagi ke bagian yg rendah, bisa di bilang kita bolak – balik karna susah banget di sini mencari cahaya yg tepat  :D .Next.. karna udah ngerasa puas, kita lanjutkan perjalanan menuju Danau Biru NES12 :D.


Foto -foto kami saat di Danau Biru Binuang :


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar