Danau Hatiwin adalah sebuah danau yang
terletak di desa Hatiwin, masuk dalam administrasi desa Suato Tatakan, Kec.
Salam Babaris, Rantau, Kabupaten Tapin.
Danau Hatiwin merupakan sebuah danau yang
airnya jernih dan tenang, di sekelilingnya masih di penuhi nuansa yang alami. Ada
banyak pohon karet dan tumbuhan air di sekitarnya. Di tempat ini terdapat jasa
peminjaman jukung/perahu dan sepeda air untuk pengunjung agar dapat menikmati keindahan
danau lebih menyeluruh. Harga untuk naik jukung adalah Rp.5.000,- per orang dan
harga untuk naik sepeda air adalah Rp.20.000,- per sepeda air.
Untuk sewa
jukung kita dapat memilih sesuka hati jukung mana yang ingin di gunakan, ada
yang bagian atasnya tertutup ada juga yang terbuka. Selain sebagai objek
wisata, tempat ini juga di gunakan oleh warga sekitar sebagai tempat pemancingan.
Jarak danau dengan pedesaan pun tidak begitu jauh, sehingga banyak warga
sekitar yang membuka warung dan berjualan di sini.
Info Perjalanan :
Kandangan ke Rantau :- Start dari Perbatasan Kabupaten Hulu Sungai Selatan – Tapin (Kandangan – Rantau)
- Melewati desa Parandakan – Bataratat – Lokpaikat – Binderang.
- Di sekitar desa Binderang ada pertigaan seperti huruf “Y” , pilih arah sebelah kanan (Jika ke kiri menuju ke Kecamatan Piani).
- Melewati desa Bitahan.
- Memasuki Kota Rantau Serambi Madinah.
- Di sekitar Bundaran Dulang / Tugu Serambi Madinah ada perempatan, pilih arah sebelah kiri (jika ke kanan menuju Kecamatan Bakarangan, jika lurus menuju Pusat Kota Rantau).
- Ada pertigaan, terus lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau).
- Melewati Stadion Datu Muning dan Kolam Renang Galuh Diang Bulan.
- Ada perempatan terus lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau, jika ke kiri menuju ke Kecamatan Piani).
- Jika ada persimpangan jalan lagi tetap pilih arah lurus.
- Memasuki Kecamatan Bungur.
- Di sekitar desa Bungur ada pertigaan yg di tengahnya ada bundaran, tetap pilih arah lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau).
- Melewati desa Banua Padang Hilir dan desa Banua Padang.
- Melewati Simpang Tiga Tirik / Taman Tirik.
- Melewati desa Purut.
- Memasuki Kecamatan Tapin Selatan.
- Melewati desa Harapan Masa – Sawang – Tambarangan – Rumintin – Suato Tatakan – Tatakan.
- Di sekitar desa Tatakan ada Gerbang menuju Makam Datu Sanggul di sebelah kiri jalan, belok ke situ.
- Memasuki desa Munggu Tayuh.
- Melewati Makam Datu Sanggul.
- Jika ada pertigaan seperti huruf “Y” , pilih arah sebelah kiri (Jika ke kanan menuju Makam Datu Nuraya).
- Melewati desa Kambang Habang Baru.
- Melewati Jalur Tambang/ Jalan Tambang.
- Jika ada pertigaan ikuti jalan utama sebelah kiri (Jika ke kanan menuju Makam Datu Nuraya).
- Jika ada pertigaan lagi, pilih arah sebelah kiri (Jika ke kanan menuju Kecamatan Binuang).
- Memasuki wilayah desa Suato Lama.
- Memasuki desa Hatiwin.
- Ada pertigaan, pilih arah sebelah kanan yang jalannya beraspal (Jika lurus menuju ke Jalur Tambang / Jalan Tambang).
- Ada pertigaan lagi yg jika lurus jalannya tidak beraspal, pilih arah lurus (Jika ke kanan menuju Kecamatan Bungur).
- Di sini juga sudah ada penunjuk arahnya menuju Danau Hatiwin.
- Ikuti jalan yang tidak beraspal sekitar beberapa meter sampai keliatan sebuah danau di kanan jalan.
- Ikuti penunjuk arah mendekati Danau Hatiwin.
- Tibalah di Danau Hatiwin.
- Bayar parkir seharga Rp.5.000,- per kendaraan.
- Untuk menyewa Jukung di kenakan biaya Rp.5.000,- per orang (bermuatan untuk 5-6 orang).
- Untuk menyewa Sepeda Air di kenakan biaya Rp.20.000,- per sepeda air (bermuatan hanya 2 orang).
My Diary / My Story :
Waktu kesini kita
pergi dengan jumlah 4 orang : Aku, Yadi, Jumadi, dan Udin. Setelah melihat
Danau Hatiwin yg Iki promosikan lewat BBM Group kita berniat untuk pergi ke
sana. Awalnya kita sedang bingung minggu ini tak punya rencana, ingin pergi ke
Danau Hatiwin hanya Iki yg tau jalannya, sedangkan Iki sedang ada urusan minggu
ini. Tapi untung ada sedikit pencerahan dari Mbah Google sehingga aku berani
ambil resiko sebagai penunjuk jalan :D. Oke.., rencana di mulai dari Aku
ngajakin Udin dan Jumadi untuk berkumpul di rumah Yadi. Setelah semua berkumpul
kita mulai keberangkatan dengan Aku ikut Udin, sedangkan Yadi dan Jumadi pakai
motor masing2.
Di perjalanan yg
lumayan jauh memakan waktu sekitar ± 2 jam untuk menemukan gerbang menuju
Makam Datu Sanggul. Setelah sampai di Makam Datu Sanggul, Yadi pengen ziarah
dulu sebentar. Oke dahh ! Kita setuju :D, parkir motor dulu baru lanjutkan :D.
Di sini ada acil2 yg nawarin kelopak bunga buat di letakkan di makam, Yadi beli
satu. Next... kemudian kita memasuki gerbang, banyak juga orang yang jualan
makanan di sini, bikin laper :D. Tapi kita harus ziarah dulu, setelah tiba di
tempat batas pemakaian alas kaki, kita letakan dulu sandal pada tempat yg sudah
di sediakan :D. Kemudian kita memenulusuri jalan yang di penuhi dengan orang2
yang jualan benda2 unik menuju Makam Datu Sanggul, benar2 banyak cendramata yg
unik :D. Next.. tibalah di Makam Datu Sanggul, kita melakukan ziarah bersama
para anggota yg lain sambil baca do’a. Mereka memakai pakaian yg seharusnya,
sedangkan kita berpenampilan kayak orang mau jalan-jalan, duduk di pojok aja dahh, kaga enak kalau di depan :D. Setelah acara ziarah selesai, banyak orang yg foto2,
kita ikut-ikutan aja dahh juga :D.
Next.. setelah selesai acara
foto-fotonya, kita sholat dulu di sekitar musholla yg masih dalam kawasan Makam
Datu Sanggul. Setelah selesai sholat tak lupa liat2 cendramata dulu walaupun kaga beli :D, Yadi juga
bingung mau beli yg mana karna pilihannya begitu banyak. Setelah itu kita nyari
toilet dulu, soalnya udah dari tadi nahan :D. Next.. Kita menuju keluar pintu
gerbang, tak lupa beli jajanan sebentar untuk di makan di sini dan di bawa ke
Danau Hatiwin :D. Next.. setelah menuju tempat parkir kita lanjutkan ke Danau
Hatiwin.
Menelusuri jalan yg
lumayan jauh hanya melihat dari info di google tidak terlalu buruk untuk
mencapai tujuan :D. Dan pada akhirnya tibalah di Danau Hatiwin walaupun ada
sedikit keraguan dari teman2 yg lain padaku untuk menemukannya :D. Kita
memasuki jalur yg salah untuk mendekati danau karna kaga sabaran, untung ada
orang yg kasih tau jalannya dari jarak jauh. Dan tibalah di tempat parkir,
padahal baru tiba sudah di tawarin naik jukung/perahu :( . Sebenarnya aku mau ambil
beberapa moment di pinggiran danau dulu, tapi mereka langsung setuju aja, terpaksa
dahh ikutin kata mereka :( . Kita pilih perahu yang ada atapnya kemudian
langsung di dorong ke tengah danau. Sebenarnya aku punya sedikit trauma ketika
naik perahu karna sebelumnya pernah beberapa kali ke balik dan juga pernah
karam waktu main perahu2an di wilayah Alabio waktu masih anak-anak dulu,
untung airnya dangkal :D. Next.. Aku sedikit ketakutan dan tidak bisa terlalu
banyak bergerak ketika perahunya di bawa ke tengah danau, hanya bisa tertawa
dengan hati yang cemas, hahaha.. :D. Setelah lama kelamaan akhirnya terbiasa
juga ketika yang lainnya mulai melakukan pergerakan dan berfoto2, tapi tetap
saja masih ada sedikit trauma sehingga hanya berani melakukan sedikit
pergerakan :D. Memang seru naik perahu di tengah danau, di tambah dengan makan
cemilan dan gorengan, apalagi kalau ngeliatin orang2 naik sepeda air, benar2 menyenangkan
:D. Kalau kita hampir menabrak sepeda air kita langsung dayung perahunya ke
sisi lain, benar2 seru dan penuh dengan kerjasama :D.
Setelah puas main
perahu, kita kembali ke daratan, akhirnya bisa ambil beberapa moment juga di
pinggiran danau :D , walaupun cuma aku sendiri aja yang eksis :D. Kemudian yg nawarin naik perahu tadi nagih biaya sewa
dengan Rp.5.000,- per orang, oke dahh ! :D. Dan yg tukang parkir juga nagih
bayaran dengan Rp.5.000,- per motor, oke dahh ! kita bayar juga :( . Next..
karna kita masih punya banyak waktu, walaupun aku masih belum puas berada di
sini, kita lanjutkan ke Kecamatan Binuang berburu Danau Biru :D.
Foto -foto kami saat di Danau Hatiwin :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar