Danau Biru NES12 adalah sebuah danau ex-tambang yang terletak di desa Pulau Pinang, Kec. Binuang, Rantau, Kabupaten
Tapin.
Danau Biru NES12 merupakan danau bekas
galian tambang yang sudah tidak terpakai lagi yang kini telah berubah menjadi
salah satu keindahan alam. Airnya yang berwarna biru dan tenang mampu
menyegarkan mata. Jika kita melihat danau ini dari sebuah foto airnya akan
terlihat seperti es yang membeku, namun kenyataannya itu bukanlah es. Panorama
pinggiran danau ini di kelilingi tanah-tanah yang tinggi sehingga terasa lebih
menarik jika melihatnya dari atas.
Untuk masuk ke sini tidak di kenakan
biaya karna tempatnya berada di pinggiran jalan, namun agak tertutup tanah yang
tinggi, anda tidak akan menemukannya
jika tidak mengamatinya dengan baik. Walaupun danau NES12 memiliki
keindahan yang menakjubkan serta tak begitu sulit untuk mencapainya, namun tetap
harus waspada. Karna danau ini merupakan bekas galian tambang yg kedalamannya
bisa mencapai puluhan meter serta air di danau ini masih tergolong beracun
karna mengandung zat asam dan belerang.
Info Perjalanan :
Kandangan ke Rantau :- Start dari Perbatasan Kabupaten Hulu Sungai Selatan – Tapin (Kandangan – Rantau)
- Melewati desa Parandakan – Bataratat – Lokpaikat – Binderang.
- Di sekitar desa Binderang ada pertigaan seperti huruf “Y” , pilih arah sebelah kanan (Jika ke kiri menuju ke Kecamatan Piani).
- Melewati desa Bitahan.
- Memasuki Kota Rantau Serambi Madinah.
- Di sekitar Bundaran Dulang / Tugu Serambi Madinah ada perempatan, pilih arah sebelah kiri (jika ke kanan menuju Kecamatan Bakarangan, jika lurus menuju Pusat Kota Rantau).
- Ada pertigaan, terus lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau).
- Melewati Stadion Datu Muning dan Kolam Renang Galuh Diang Bulan.
- Ada perempatan terus lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau, jika ke kiri menuju ke Kecamatan Piani).
- Jika ada persimpangan jalan lagi tetap pilih arah lurus.
- Memasuki Kecamatan Bungur.
- Di sekitar desa Bungur ada pertigaan yg di tengahnya ada bundaran, tetap pilih arah lurus (jika ke kanan menuju Pusat Kota Rantau).
- Melewati desa Banua Padang Hilir dan desa Banua Padang.
- Melewati Simpang Tiga Tirik / Taman Tirik.
- Melewati desa Purut.
- Memasuki Kecamatan Tapin Selatan.
- Melewati desa Harapan Masa – Sawang – Tambarangan – Rumintin – Suato Tatakan – Tatakan.
- Melewati desa Pulau Pinang Utara.
- Tiba di desa Pulau Pinang.
- Sebelum Rumah Makan Pulau Pinang ada pertigaan di sebelah kiri jalan, belok ke situ.
- Masuk sekitar ± 2 km.
- Jika ada pertigaan di sebelah kiri jalan, tetap pilih arah lurus.
- Jika ada tanah yang agak tinggi dan di tumbuhi rumput-rumput di kiri dan kanan jalan sebelum melewati jalur tambang, di sekitar sinilah Danau Biru NES12 nya.
- Parkir kendaraan di pinggir jalan dan coba naik ke tebing yang agak tinggi di sebelah kiri jalan.
- Tibalah di Danau Biru NES12.
My Diary / My Story :
Kita ke sini pergi
dengan jumlah 4 orang : Aku, Yadi, Jumadi, dan Udin. Kita ke sini setelah balik
dari Danau Biru Binuang. Setelah kita puas foto2 di Danau Biru Binuang, kita
menuju ke Danau Biru NES12. Rencana awalnya memang kesini, hanya saja Udin tadi
mengira kalau Danau Biru Binuang adalah Danau Biru NES12 :D. Next.. karna Yadi
dan Jumadi udah pernah ke sini mereka yg pimpin jalannya :D. Aku tidak mengira
kalau Danau Biru NES12 terlidung oleh gumpalan tanah dan rumput yang tinggi
dari pinggiran jalan, apalagi di sekitar sini kaga ada sinyal GPS, jadi kaga
bisa liat google map :( .
Karna sudah sampai
kita langsung mulai acara eksis2 nya :D. Ada juga orang yg mengunjungi Danau
Biru NES12 dari mereka kebanyakan cewek2, tapi berada di bagian pinggir danau
yg lain, anggap saja di seberang :D. Waktu itu mereka sedang selfie2, ketika
ada salah seorang cewek baru datang, tiba2 salah seorang cewek mencari tempat
persembunyian di balik gumpalan2 tanah yg tinggi, mungkin ini adalah sebuah
permainan untuk mengerjai seseorang :D. Permainan berlangsung cukup lama, tapi
yg terjadi adalah Udin malah nunjuk2 persembunyian tuh cewek dari jarak jauh,
ketahuan dahh, gagal ngerjain temennya haha... :D.
Next.. Karna tuh cewek2
udah pulang kaga ada hiburannya lagi :D. Sebelum pulang kita santai-santai
sejenak dulu dengan memakan sisa persediaan yang di bawa, hanya tinggal mie 1
bungkus dan air mineral 1 botol untuk empat orang :D. Memang kaga banyak moment
yg ku ceritakan di tempat ini, karna waktu kita terbatas dan kebanyakan di isi
dengan kegiatan berfoto-foto :D
Setelah acara makan2
selesai kita pulang menuju Kota Barabai. Namun di perjalanan ada masalah, waktu
itu karna banyak transportasi yg lewat Yadi agak lama untuk menyeberang,
sementara HP Yadi aku yg pegang. Udin yg membawa motornya dengan kecepatan
lumayan tinggi tiba-tiba di jalan tool Kandangan mengalami mogok total, entah
apa yg terjadi. Hari sudah hampir maghrib, tapi untung ada Jumadi yang masih di
belakang, kita akhirnya tertolong :D. Udin tiba-tiba pinjam motor Jumadi buat
dorong motornya, sementara aku ikut Udin dengan motor Jumadi dan Jumadi naik motor
Udin, benar-benar situasi yg sulit. Setelah sampai di bengkel yang sudah tutup,
kita mencoba untuk meminta tolong, tapi apalah daya ini bukan jam kerja orang
lagi. Ada saran dari acil kios yang berada di samping bengkel kalau ada bengkel
yang lain lagi selain ini, kali aja bisa bantu. Akhirnya Udin pinjam motor
Jumadi untuk kesana, sementara aku dan Jumadi nungguin di bengkel dekat kios
tadi. Padahal HP Yadi masih di tangan aku, kata Jumadi dia udah duluan tadi
sambil ngebut, jadi kaga ngeliat kita yg dorong-dorongan motor :(.
Setelah Udin balik
ternyata bengkel yang di tunjukin acil kios tadi juga kaga bisa bantuin.
Selanjutnya kita lanjutkan perjalan dengan cara yang tadi, cukup memakan waktu
lama. Setelah tiba di sekitar rumah Iki di desa Tabudarat Hulu, kita berhenti
sejenak, tapi buat apa juga di sekitar sini kaga ada bengkel, akhirnya kita
lanjutkan lagi. Setelah sampai di sekitar Terminal Barabai ada juga bengkel
yang buka, selamat dahh kita :D. Next.. Jumadi antar aku ke rumah, tiba sekitar
jam 8 malam. Rencananya aku mau balikin HP Yadi ke rumahnya, tapi dia sendiri
yang datang kerumahku. Akhirnya kita saling bercerita tentang permasalahan yang
terjadi, ternyata dulu waktu Yadi ke Danau Biru NES12 juga pernah mengalami
masalah dengan motornya di perjalanan :D
Foto-foto kami saat di Danau Biru NES12 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar