Rabu, 11 Oktober 2017

GOA KUKUP

Goa Kukup adalah sebuah goa yang terletak di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Goa Kukup merupakan goa yang di bawahnya terdapat anak sungai yang airnya mengalir. Goa Kukup terletak di bawah kaki Bukit Kukup, mulut goa ini sangat luas dan bentuknya seperti sebuah terowongan. Karna terdapat anak sungai yang lumayan panjang maka untuk menjelajahi goa ini kemungkinan harus menelusuri jalur air. Menurut masyarakat sekitar goa ini dulunya adalah tempat pembuangan mayat, karna itu tekstur dan bentuk batu di sekitar goa agak terlihat menyeramkan. Goa Kukup merupakan salah satu goa mistis yang berada di Desa Nateh.



Info Perjalanan :
Barabai ke Birayang :
  • Start dari Simpang Tiga Mandingin.
  • Terus lurus ke arah Kota Paringin / Kota Tanjung.
  • Melewati desa Kubur Jawa dan desa Kapar.
  • Setelah sampai di pertigaan desa Kapar, pilih arah lurus menuju desa Birayang (jika ke kiri menuju Kota Paringin / Kota Tanjung).
  • Melewati desa Banua Rantau dan desa Lok Besar.
  • Memasuki desa Birayang.
Birayang ke Batu Tangga :
  • Terus lurus hingga menemukan pertigaan yg di tengahnya ada Tugu, pilih arah ke kiri (jika ke kanan menuju ke Kecamatan Batu Benawa)
  • Setelah sampai di perempatan Pasar Birayang, pilih arah ke kanan menuju ke Batu Tangga (jika lurus menuju Kecamatan Limpasu, jika ke kiri menuju Pasar Birayang).
  • Melewati desa Birayang Timur – Wawai –Wawai Gardu – Labuhan.
  • Melewati Bendungan Batang Alai / Bendungan Sakutang Indah.
  • Tiba di desa Batu Tangga.
Batu Tangga ke Nateh :
  • Terus lurus hingga menemukan pertigaan yg di sekitarnya ada gunung batu, pilih arah ke kiri menuju desa Nateh (jika lurus menuju ke desa Tandilang).
  • Melewati beberapa kali jembatan.
  • Pemandangan di sini sangat bagus, banyak bebatuan2 gunung di pinggiran jalan.
  • Terus lurus hingga menemukan pertigaan seperti huruf “Y” yg di sebelah kiri jalannya tidak beraspal, pilih ke situ (Jika ke kanan menuju kampung Salak)
Menuju lokasi :
  • Terus lurus hingga menemukan pertigaan, jika ke kiri menuju Puncak Bukit Rindang/Bukit Panyulingan, pilih arah lurus.
  • Setelah sampai di ujung pemukiman penduduk, di sebelah kiri ada jalan yg bersemen, belok ke situ.
  • Terus lurus hingga sampai di bawah kaki Bukit Kukup.
  • Dari sini untuk menuju kaki Bukit Kukup tidak sempat 10 menit.
  • Parkir motor di sekitar kaki Bukit Kukup.
  • Goa Kukup berada di paling ujung kaki Bukit Kukup dan letaknya agak ke bawah sehingga terlindung tanaman.
  • Tibalah di Goa Kukup.


My Diary / My Story :

Kali ini kita pergi dengan jumlah 4 orang : Aku, Iki, Ancah, dan Saidi. Menyambung kisah sebelumnya, setelah dari Jembatan Gantung Nateh kita mencoba mencari lokasi Goa Kukup. Sebenarnya dulu waktu aku pertama kali ke Nateh masih ada plang petunjuknya ke Goa Kukup. Kita terus ikuti jalan desa Nateh makin ke dalam dan ketemu jalan yg kaga beraspal di sebelah kiri, jalannya masih agak luas dan banyak rumah penduduk, se ingat aku di sinilah jalannya. Akhirnya kita telusuri jalan ini sambil bertanya-tanya dengan penduduk sekitar. Pertama-tama ada Pos Ronda di pinggiran jalan dan di sini banyak bapak-bapak yg ngumpul-ngumpul, kita tanya dulu ternyata masih agak ke dalam lagi sampai ketemu rumah kecil yg ada ban, baru belok kiri. Akhirnya kita terus telusuri jalan hingga sampai ke tempat yg di maksud warga tadi, tapi kita ragu-ragu mau lanjut atau kaga, soalnya waktu udah sekitar jam 4 sore, apalagi kita masih belum tau jarak goanya dari sini. Karna masih ragu-ragu akhirnya kita bertanya lagi dengan seorang kakek-kakek yg berada di pintu depan rumahnya. Tapi sepertinya kurang jelas, jadi kita balik arah dan membatalkan rencana. Tapi pada akhirnya Iki bertanya lagi dengan 2 orang anak laki-laki yg sedang duduk di serambi rumah, kalau yg ini jelas infonya walaupun aku sedikit kurang paham, hanya Iki yg mengerti :D. Aku malah fokus nyari tempat parkir, padahal motornya masih bisa di bawa ke dalam rute goa dan jaraknya kaga terlalu jauh :D.


Next... kita menuju ke jalan yg di maksud 2 orang anak tadi dan sampai di kaki dinding batu yg tinggi, dari luar memang kaga kelihatan goanya karna di lindungi banyak tumbuhan, apalgi letaknya berada di bawah, tapi kita mencoba mendekat ke dinding batu paling ujung dan ketemu sebuah aliran anak sungai, ternyata goanya dekat sini :D. Akhirnya aku dan Iki menuruni anak sungai dan mendekati mulut goa yg besar. Sedangkan Ancah dan Saidi kaga mau ikut, mungkin karna waktu udah ke sorean. Next.. di sekitar mulut goa nuansanya memang tenang tapi sedikit mencekam yg membuat bulu kuduk merinding. Karna kita di kejar waktu, aku dan Iki hanya sedikit mengambil foto. Next.. setelah suasana sudah terlalu mencekam akhirnya kita bergegas bersiap-siap untuk pulang, sementara Ancah udah mulai ketakutan sampai-sampai dia memilih lari duluan di banding nunggu aku muter balik motor, hahaha :D. Next.. karna sudah dekat pemukiman penduduk, kita bisa jalanin motor dengan santai dan pulang menuju Kota Barabai :D


Sedikit foto saat di Goa Kukup :


 






2 komentar:

  1. Tulisannya cukup informatif dan lengkap. Kapan-kapan bisa silaturrahmi. Saling berbagi informasi sesama blogger yang senang bajalanan ke tempat wisata. Salam !

    BalasHapus
    Balasan
    1. OK , semoga bisa ketemu di lain waktu mas bro, salam !

      Hapus