Goa Kukup adalah sebuah goa yang
terletak di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Barabai, Kabupaten Hulu
Sungai Tengah.
Goa Kukup merupakan goa yang di
bawahnya terdapat anak sungai yang airnya mengalir. Goa Kukup terletak di bawah
kaki Bukit Kukup, mulut goa ini sangat luas dan bentuknya seperti sebuah
terowongan. Karna terdapat anak sungai yang lumayan panjang maka untuk
menjelajahi goa ini kemungkinan harus menelusuri jalur air. Menurut masyarakat
sekitar goa ini dulunya adalah tempat pembuangan mayat, karna itu tekstur dan
bentuk batu di sekitar goa agak terlihat menyeramkan. Goa Kukup merupakan salah
satu goa mistis yang berada di Desa Nateh.
Info Perjalanan :
Barabai ke Birayang :
Barabai ke Birayang :
- Start dari
Simpang Tiga Mandingin.
- Terus lurus
ke arah Kota Paringin / Kota Tanjung.
- Melewati
desa Kubur Jawa dan desa Kapar.
- Setelah
sampai di pertigaan desa Kapar, pilih arah lurus menuju desa Birayang
(jika ke kiri menuju Kota Paringin / Kota Tanjung).
- Melewati
desa Banua Rantau dan desa Lok Besar.
- Memasuki
desa Birayang.
Birayang ke Batu
Tangga :
- Terus lurus
hingga menemukan pertigaan yg di tengahnya ada Tugu, pilih arah ke kiri
(jika ke kanan menuju ke Kecamatan Batu Benawa)
- Setelah
sampai di perempatan Pasar Birayang, pilih arah ke kanan menuju ke Batu
Tangga (jika lurus menuju Kecamatan Limpasu, jika ke kiri menuju Pasar
Birayang).
- Melewati
desa Birayang Timur – Wawai –Wawai Gardu – Labuhan.
- Melewati Bendungan Batang Alai / Bendungan Sakutang Indah.
- Tiba di desa Batu Tangga.
Batu Tangga ke
Nateh :
- Terus lurus
hingga menemukan pertigaan yg di sekitarnya ada gunung batu, pilih arah ke
kiri menuju desa Nateh (jika lurus menuju ke desa Tandilang).
- Melewati
beberapa kali jembatan.
- Pemandangan
di sini sangat bagus, banyak bebatuan2 gunung di pinggiran jalan.
- Terus lurus
hingga menemukan pertigaan seperti huruf “Y” yg di sebelah kiri jalannya
tidak beraspal, pilih ke situ (Jika ke kanan menuju kampung Salak)
Menuju lokasi :
- Terus lurus
hingga menemukan pertigaan, jika ke kiri menuju Puncak Bukit Rindang/Bukit
Panyulingan, pilih arah lurus.
- Setelah
sampai di ujung pemukiman penduduk, di sebelah kiri ada jalan yg bersemen,
belok ke situ.
- Terus lurus
hingga sampai di bawah kaki Bukit Kukup.
- Dari sini
untuk menuju kaki Bukit Kukup tidak sempat 10 menit.
- Parkir motor
di sekitar kaki Bukit Kukup.
- Goa Kukup
berada di paling ujung kaki Bukit Kukup dan letaknya agak ke bawah sehingga
terlindung tanaman.
- Tibalah di
Goa Kukup.
My Diary / My Story :
Kali ini kita pergi
dengan jumlah 4 orang : Aku, Iki, Ancah, dan Saidi. Menyambung kisah
sebelumnya, setelah dari Jembatan Gantung Nateh kita mencoba mencari lokasi Goa
Kukup. Sebenarnya dulu waktu aku pertama kali ke Nateh masih ada plang
petunjuknya ke Goa Kukup. Kita terus ikuti jalan desa Nateh makin ke dalam dan
ketemu jalan yg kaga beraspal di sebelah kiri, jalannya masih agak luas dan
banyak rumah penduduk, se ingat aku di sinilah jalannya. Akhirnya kita telusuri
jalan ini sambil bertanya-tanya dengan penduduk sekitar. Pertama-tama ada Pos Ronda
di pinggiran jalan dan di sini banyak bapak-bapak yg ngumpul-ngumpul, kita
tanya dulu ternyata masih agak ke dalam lagi sampai ketemu rumah kecil yg ada
ban, baru belok kiri. Akhirnya kita terus telusuri jalan hingga sampai ke tempat
yg di maksud warga tadi, tapi kita ragu-ragu mau lanjut atau kaga, soalnya
waktu udah sekitar jam 4 sore, apalagi kita masih belum tau jarak goanya dari
sini. Karna masih ragu-ragu akhirnya kita bertanya lagi dengan seorang kakek-kakek
yg berada di pintu depan rumahnya. Tapi sepertinya kurang jelas, jadi kita
balik arah dan membatalkan rencana. Tapi pada akhirnya Iki bertanya lagi dengan
2 orang anak laki-laki yg sedang duduk di serambi rumah, kalau yg ini jelas
infonya walaupun aku sedikit kurang paham, hanya Iki yg mengerti :D. Aku malah
fokus nyari tempat parkir, padahal motornya masih bisa di bawa ke dalam rute
goa dan jaraknya kaga terlalu jauh :D.
Next... kita menuju ke
jalan yg di maksud 2 orang anak tadi dan sampai di kaki dinding batu yg tinggi,
dari luar memang kaga kelihatan goanya karna di lindungi banyak tumbuhan,
apalgi letaknya berada di bawah, tapi kita mencoba mendekat ke dinding batu
paling ujung dan ketemu sebuah aliran anak sungai, ternyata goanya dekat sini
:D. Akhirnya aku dan Iki menuruni anak sungai dan mendekati mulut goa yg besar.
Sedangkan Ancah dan Saidi kaga mau ikut, mungkin karna waktu udah ke sorean.
Next.. di sekitar mulut goa nuansanya memang tenang tapi sedikit mencekam yg
membuat bulu kuduk merinding. Karna kita di kejar waktu, aku dan Iki hanya
sedikit mengambil foto. Next.. setelah suasana sudah terlalu mencekam akhirnya
kita bergegas bersiap-siap untuk pulang, sementara Ancah udah mulai ketakutan
sampai-sampai dia memilih lari duluan di banding nunggu aku muter balik motor,
hahaha :D. Next.. karna sudah dekat pemukiman penduduk, kita bisa jalanin motor
dengan santai dan pulang menuju Kota Barabai :D
Sedikit foto saat di Goa Kukup :
Tulisannya cukup informatif dan lengkap. Kapan-kapan bisa silaturrahmi. Saling berbagi informasi sesama blogger yang senang bajalanan ke tempat wisata. Salam !
BalasHapusOK , semoga bisa ketemu di lain waktu mas bro, salam !
Hapus