Jumat, 04 Maret 2016

AIR TERJUN HARATAI

Air Terjun Haratai adalah air terjun yang terletak di Desa Haratai, Kec. Loksado, Kandangan, Kab. Hulu Sungai Selatan.
Air Terjun ini adalah salah satu air terjun yang paling banyak di kunjungi oleh wisatawan di daerah Loksado ataupun luar daerah Loksado. Air Terjun ini merupakan sebuah air terjun yang paling pertama kali di kenal serta di kelola di daerah Loksado sebagai objek wisata. Air Terjun Haratai memiliki 2 tingkatan, namun yang paling sering di kunjungi adalah tingkat terbawah karna tingginya mencapai sekitar 13 meter. Sungai di bagian bawah air terjun sangatlah dalam, di sarankan agar tidak terlalu mendekati bagian bawah air terjun. Jalan yang di sediakan di desa Haratai untuk menuju kesini dapat di tempuh dengan menggunakan motor atau jalan kaki. Jika menggunakan motor atau berjalan kaki di perlukan waktu sekitar 40 menit - 1 jam tergantung tenaga dan kecepatan. Walaupun menggunakan motor agak cepat, namun ada beberapa jalan yang masih berlubang biarpun jalannya sudah di semen, hal itulah yang dapat memperlambat pergerakan motor. Setelah sampai di tempat parkir di lanjutkan berjalan kaki melewati jembatan gantung yang lumayan panjang hingga di sambut pintu gerbang Taman Wisata Alam Loksado. Disini juga sudah di sediakan beberapa fasilitas seperti gazebo besar, WC, jembatan dan tangga khusus.

Info Perjalanan :
Barabai ke Kandangan :

  • Start dari perbatasan Kota Barabai-Kandangan (Kabupaten HST-HSS).
  • Terus lurus menuju arah Kota Kandangan.
  • Melewati desa Bamban Utara – BambanBamban Selatan – Angkinang – Angkinang Selatan – PakumpayanBakarung – Gambah Luar.
  • Nanti ada pertigaan seperti huruf “Y” pilih arah ke kiri.
  • Terus lurus melewati Waterboom Kandangan dan Terminal Bus Kandangan.
  • Ketemu lagi pertigaan di tengahnya ada Bundaran Ketupat, pilih arah sebelah kiri menuju Loksado (jika ke kanan menuju Kota Kandangan).
Kandangan ke Loksado :
  • Start Tugu Bundaran Ketupat.
  • Jika dari arah Kota Barabai pilih ke kiri, jika dari arah Kota Rantau pilih ke kanan.
  • Ada perempatan lagi pilih arah sebelah kiri menuju Loksado (lurus menuju jalan alternatif ke Kota Rantau, kanan menuju Kota Kandangan).
  • Terus lurus melewati desa Karang Jawa Muka – Karang Jawa – Kaliring – Jembatan Merah – Padang Batung – Batu Bini.
  • Melewati Gunung Batu Bini.
  • Ada pertigaan seperti huruf “Y”, pilih arah ke kanan (kalau sebelah kiri menuju Desa Tayub/Madang).
  • Melewati  TMP Pusara Bakti Banua.
  • Melewati desa Mawangi.
Memasuki Kecamatan Loksado :
  • Melewati desa Halunuk – Panggungan – Lumpangi.
  • Terus lurus melewati tanjakan yg sangat tinggi, jalannya menikung ke arah kiri lalu ke kanan (bagi yg belum pernah kesini pasti terkejut :D)
  • Di sekitar desa Lumpangi jika ada pertigaan pilih arah lurus saja (jika ke kanan menuju arah ke Batulicin)
  • Terus lurus hingga sampai di retribusi pembayaran, untuk melanjutkan perjalanan harus membayar seharga Rp.5.000,-
  • Memasuki wilayah desa Hulu Banyu (Muara Hatip).
  • Melewati Wisata Graha Sungai Amandit di desa Muara Hatip.
  • Terus lurus melewati gerbang Wisata Pemandian Air Panas Tanuhi.
  • Melewati jembatan hingga ketemu pertigaan seperti huruf “T”, pilih arah ke kanan menuju desa Haratai (jika ke kiri menuju desa Ulang/Tanuhi)
  • Melewati desa Tumingki dan desa Loksado (Urui).
  • Memasuki Gerbang Wisata Loksado.
  • Hingga sampai di pertigaan seperti huruf “Y”, di depannya ada Pos Ojek, pilih arah ke kanan yg jalannya menurun.
  • Terus lurus hingga menemukan jembatan besi di sebelah kiri jalan, belok ke situ (jika lurus menuju desa Lok Lahung).
Menuju lokasi :
  • Dari sini tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat karna jalannya sempit, jadi harus cari tempat parkir dulu.
  • Memasuki desa Haratai.
  • Jika nanti ada pertigaan pilih yg sebelah kiri atau kanan sama saja.
  • Memasuki jalan beraspal dan belok ke sebelah kanan.
  • Jika nanti ada pertigaan seperti huruf "Y" pilih sebelah kanan.
  • Terus lurus melewati beberapa kali jembatan.
  • Ada beberapa pertigaan menuju ke Balai Ujung Atas dan Balai Kadayang, tetap pilih jalan yg sebelah kanan.
  • Terus lurus hingga sampai di Gerbang Objek Wisata Air Terjun Haratai.
  • Terus lurus sekitar beberapa meter lagi hingga menemukan tempat parkir.
  • Untuk parkir bayar seharga Rp.5.000,- per motor.
  • Di lanjutkan dengan berjalan kaki melewati jembatan gantung.
  • Hingga sampai di Gerbang Taman Wisata Alam Loksado.
  • Untuk masuk di kenakan biaya Rp.3.000,- per orang.
  • Dari sini hanya berjalan kaki beberapa meter lagi menuruni tangga.
  • Tibalah di  Air Terjun Haratai.


  

My Diary / My Story :

Waktu itu kita berangkat dengan jumlah 6 orang : Aku, Yadi, Khaidir, Udin (tapi biasa dipanggil Abang Green) :D , Rifki , sama Ancah yg paling muda, soalnya aq sama temen2 yg lain udah lolos sekolah, cuma dia aja yg masih Mts :D. Waktu itu kita pernah ke Pemandian Air Panas Tanuhi sama Bukit Langara. Nahh... jadi bingung dahh mau kemana lagi jalan2 nya, aku juga ga terlalu tau daerah Loksado. Untung ada Rifki (orang kandangan asli, tapi waktu kecil kita sering temenan karna dia tinggal di Barabai) Katanya dia pernah ke daerah Loksado sama temennya dan disana ada air terjun. Oke dahh ! kita coba kesana, soalnya kita semua belum pernah ke air terjun.. xixixi :D. Ya ga pa2.. Cuzz aja dahh !!! :D
Waktu di perjalanan kesana cuma ada 3 buah motor, aku ikut Yadi, Ancah ikut Udin, Rifki ikut Khaidir. Jalan yg extreme2 itu mah udah biasa, tapi setelah lewat desa Tanuhi menuju arah desa Haratai itu yg ga biasa. Aku sama Yadi hampir kecebur ke jurang (untung ga is dead) Huhhh ! :( . Selamat2 dahh.. sedikit trauma. Next lagi. Sampai di pertigaan kaya huruf "T" bingung dahh mau kemana lagi. Ikutin insting aja dahh sebelah kanan soalnya banyak nuansa2 wisatawan sebelah sana :D. Terus beberapa meter ada lagi pertigaan lurus ama belok kiri yg ada jembatannya, bingung lagi. Untung ada cewek yg lewat, terus Udin nanya, terjadilah diskusi :
U : Ding, Loksado dimana ?
C : Ini pang Loksado
U : Air terjun dimana ?
C : Banyakai air terjun, mun yg tabanyak orangnya kasana (arah lurus) mun yg rancak di datangi orang sabalah sini (belok kiri yg ada jembatannya) (Ceweknya cuek amat) :D
Kami pilih aja arah yg sebelah kiri. Ternyata oh ternyata jalannya sempit dan jauhnya berkilo2. Wajar ini baru pertama kalinya kita lewat jalan kayak gini :D. Tibalah di pertigaan huruf "T" dekat warung, nanya lagi sama penduduk kampung, katanya Air Terjun Haratai belok kanan jalannya yg bener. Next lagi.... Hampir putus asa karna kejauhan, tapi rugi udah sejauh ini ga nyampe air terjun, terusin aja dahh. Akhirnya tibalah di gerbang Objek Wisata Air Terjun Haratai. Eksis dulu bentar :D. Next lagi beberapa kilo baru nyampe di tempat parkir. Beli minuman dulu di tempat parkir, baru lanjut berjalan kaki ngelewatin jembatan. Terus sampailah kita di gerbang Taman Wisata Alam Loksado, disini kita di hadang sama para penagih asuransi :D. Katanya buat asuransi keselamatan bukan bayar masuk :D. Bayar aja dahh 3rbu, lanjut lagi jalan kaki. Akhirnya tibalah kita di Air Terjun Haratai :) . Moment yg paling lucu di sini ketika Udin ngeliat cewek gendut berenang di katain putri duyung :D


Foto-foto kami saat di Air Terjun Haratai :

 
































1 komentar: