Bukit Batu Baduduk adalah sebuah bukit yang terletak di desa Gumbil, Kec. Telaga Langsat, Kandangan, Kab. Hulu Sungai Selatan.
Di tempat ini sangat cocok bagi yang ingin camping. Karna pamandangannya begitu menarik. Bukit ini sekarang dapat di lewati dari 2 jalur, yaitu dari desa Gumbil dan desa Hamak. Tapi kami melewatinya hanya dari desa Gumbil, jadi aku hanya menceritakan perjalanan dari desa Gumbil saja.
Wisata Bukit Batu Baduduk ini terdiri dari 2 puncak. Puncak yang pertama terdapat sebuah
pondok kecil mungkin untuk tempat peristirahatan sementara. Sedangkan
Puncak yang kedua terdapat beberapa warung di atasnya. Selain itu juga
ada batu besar yang di penuhi coretan2. Jika lewat dari desa Gumbil di perjalanan kalian akan menemui beberapa hal menarik seperti batu balumut yang menurut kepercayaan warga sekitar batu ini keramat. Selain itu juga terdapat pancuran air, bendungan kecil dan riam aliran sungai.
Barabai ke Telaga Langsat :
- Start dari perbatasan Kota Barabai-Kandangan (Kabupaten HST-HSS).
- Terus lurus menuju arah Kota Kandangan.
- Melewati desa Bamban Utara.
- Setelah Pasar Jum’at Bagambir akan menemukan pertigaan yg di sebelah kiri ada Langgar, serta penunjuk arah menuju desa Longawang/Gumbil, belok ke kiri mengikuti petunjuk tersebut.
- Melewati desa Pandulangan dan desa Longawang.
- Memasuki desa Gumbil.
- Terus lurus sampai menemukan pertigaan seperti huruf “T”, di sini sudah di pasang penunjuk arahnya menuju wisata Bukit Batu Baduduk, pilih arah ke kanan yg jalannya menanjak ke atas dan agak rusak (Jika ke kiri menuju Kecamatan Haruyan).
- Terus lurus sampai menemukan jembatan dan menyeberanginya hingga sampai di jalan yg sempit.
- Dari sini menuju ke atas di perlukan sekitar ± 20 menit jika menggunakan kendaraan roda dua.
- Jalannya cukup menantang, ada yg sudah di semen, ada juga yg masih jalan setapak.
- Dijalan yg sempit ini nanti akan ada cabang jalan yg di tengahnya ada tugu kecil, tetap pilih arah lurus, jangan belok kanan.
- Selain itu ada cabang jalan lagi, jika sebelah kiri yg menanjak menuju sebuah Sekolahan, pilih arah kanan saja.
- Di jalan menuju Bukit Batu Baduduk ini ada beberapa spot yg bagus untuk di singgahi seperti : pancuran air, riam aliran air yg sejuk, bendungan kecil, dan batu balumut.
- Terus lurus hingga menemukan tempat parkir.
- Bayar parkir seharga Rp.5.000,- per kendaraan.
- Dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju puncak bukit yg pertama.
- Setelah tiba di puncak pertama, di lanjutkan lagi menuruni lembah dan menaiki puncak yg ke dua.
- Tibalah di puncak Bukit Batu Baduduk.
Inilah yang dinamakan Batu Balumut. Kata orang2 di sekitar sini jika pada malam hari batu ini terlihat seperti siang hari karna adanya cahaya yang aneh bersinar di sekitar sana pada saat hari mulai gelap. Ada juga yang mengatakan batu ini semakin hari semakin membesar dan di huni oleh makhluk gaib. Boleh di bilang batu ini keramat.
Waktu pertama kali kesini kita ada ber 6 : Aku, Yadi, Rifki, Udin, Ancah, sama Amat peserta baru kakak nya Ancah. Awalnya kita kesini di ajakin sama Erni (mantan Rifki dulu tapi sekarang kayanya udah ga ada rasa :D) abis balik di Waterboom Kandangan minggu-miggu kemarin. Tapi ngajakin Erni gagal soalnya dia lagi sibuk hari minggu. Untung Rifki ada di Barabai, biasanya dia di Kandangan, katanya dia tau jalan ke Wisata Bukit Batu Baduduk. Oke ! mulailah kita trip again walaupun sekarang masih musim kabut :D. Kali ini aku pakai motorku sendiri bareng Rifki sebagai penunjuk arah, Udin sama Ancah, Yadi sama Amat. Jalannya mulus2 aja jika lewat desa Gumbil, tapi kami lewat Desa telaga Langsat sehingga melewati Bendungan hingga ketemu 2x pertigaan, lalu belok kanan keduanya. Lurus aja hingga ketemu pertigaan lagi yg ada penunjuk arahnya dengan plang Wisata Bukit Batu Baduduk. Sebelum kita nanjak kita beli air dan beberapa cemilan dulu. Setelah siap baru kita nanjak :D. Nahh.. di jalan ini kita mulai ragu2 karna kata Rifki jalannya sempit kaya di Air Terjun Haratai tapi lebih dekat jaraknya, sebenarnya mau jalan kaki tapi bingung mau parkir motor dimana. Oke dahh lanjut aja pakai motor.
Di jalan menuju kesini kita nemuin beberapa tempat yang bagus, kaya sejenis pancuran, Rifki cuci muka di situ katanya airnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Lanjut lagi kita nemuin batu besar penuh lumut di atasnya ada kain kuning, cuma lewat aja karna perasasaan biasa2 aja :D. Tapi setelah ngobrol sama acil warung yg ada di puncak bukit katanya batu itu keramat, kalau malam di sekitar sana ada semacam cahaya. Orang2 di sekitar sana ga berani pulang kemaleman karna cahaya yg aneh itu, jadi penasaran :D. Next... ada pertigaan jalan, kanan kirinya udah mulai luas, kirain itu tempat parkir ternyata bukan, lanjut lagi dahh :D. Kita nemuin beberapa air sungai yang jernih yang ada irigasi kecil dan beberapa air membentuk air terjun, tapi males eksis soalnya susah buat markir motor di jalan yg sempit :D. Terus dan terus jalannya makin lama makin sempit, dan setelah sampai kaki bukit udah mulai luas :D. Tibalah di tempat parkir dan di lanjutkan dengan berjalan kaki. Mumpung ada ranting2 yg patah aq jadiin tongkat dahh buat nanjak :D. Ternyata sebelum sampai di puncak udah ada warung :D. Aku beli air yg ada es nya dulu sama Ancah, yg lain udah nanjak duluan, tapi masih bisa di susul :D. Belum nyampe puncak udah eksis, oke dahh ! ikutan aja :D.
Tibalah kita di bukit yg pertama, istirahat bentar sambil eksis2 :D.Tapi Udin sama Rifki udah mau tancap langsung ke Bukit yg ke dua, kaga pakai istirahat. Biarin aja dah kita tetep di bukit yg pertama :D. Setelah beberapa kali eksis, Amat mulai lapar, kita buka cadangan kita "Mie Sedaaap" :D . Di tambah dengan semangka yg di bawa dari rumah Yadi tadi. Setelah itu kita bikin beberapa video yg kocak2 :D. Hahaha.. seru2... :D Nahhh...! tibalah Udin sama Rifki balik ke Bukit yg pertama, kayaknya udah puas eksis di Bukit yg ke dua, tapi ga dapat jatah semangka dahh udah kita habisin semua :D.
Next ! mereka balik ke bukit yg pertama kita lanjut ke bukit yg ke dua, ngerjain temen dahh judulnya :D. Eksis2 dulu di Bukit yg ke dua, mungkin karna kami kelamaan Udin sama Rifki nyusul lagi dahh ke Bukit yg ke dua cape juga ngeliatin mereka dua kali turun naik bukit :D. Disinilah kita bisa eksis bareng, sambil minum2 dan ngobrol2 di warung pada puncak bukit :D. Baru tau juga kalau ke Bukit Batu Baduduk bisa lewat Desa Hamak, katanya jalannya lebih dekat dan mudah daripada Desa Gumbil. Waktu balik turun dari bukit ada kecelakaan kecil, Amat jatuh dari bukit terguling2 sekitar 3 meter :O . Untung ada orang yg tolongin dari bawah biar ga terlalu jauh jatuhnya. Kita sebenarnya khawatir, tapi katanya kaga apa2 kaya biasa aja, ya udahlah kaga jadi khawatir, xixixi :D. Tapi tetep bantuin temen nyari warung buat cuci bekas luka. Setelah masalah beres, kita pulang bersama-sama menuju Kota Barabai :D.
Mantap.... :D
BalasHapusThank You bro... (y):D
BalasHapusleh uga
BalasHapusMksh infony ... jd pingin lihat asliny
BalasHapusMksh infony ... jd pingin lihat asliny
BalasHapusSip, makasih. Besok berangkat
BalasHapus