Minggu, 10 April 2016

LOKLAGA

Loklaga adalah sebuah wisata yang terletak di Kampung Muui, Desa Sei Harang, Kec. Haruyan, Barabai, Kab. Hulu Sungai tengah.
Wisata ini mengutamakan keindahan  sungai muui yang airnya deras dan jernih, serta ada sebuah air terjun  yg membentuk riam dengan di penuhi bebatuan.  Disini sangat cocok bagi kalian yang ingin mandi di daerah yang  bernuansa alam, karna tempatnya sangat tenang dan luas. Letaknya berada di daerah yang di kelilingi hutan, pada bagian dalam wisata ini terdapat tebing tinggi di sebelah kiri jalan dan sungai pada bagian kanan. Di tempat ini juga  sudah di sediakan fasilitas berupa WC, gazebo, warung, mushola, dan jembatan. Setelah menyeberangi jembatan masih ada jalan untuk menuju ke perkebunan warga. Walaupun tempat ini berada di pinggiran jalan, namun tempat ini hanya ramai pada hari libur saja karna letaknya agak jauh dari pemukiman warga.

Info Perjalanan :
Barabai ke Haruyan :
  • Start dari Tugu Simpang Tiga Burung Anggang di Kelurahan Bukat.
  • Terus lurus menuju arah Kota Banjarmasin.
  • Melewati desa Bawan – Pajukungan – Durian Gantang – Sungai Rangas – Pantai Hambawang Timur – Pantai Hambawang Barat.
  • Melewati Terminal Pantai Hambawang.
  • Di sekitar terminal ada pertigaan, pilih arah lurus (jika ke kanan menuju Kota Amuntai).
  • Melewati desa Tabudarat Hulu.
Memasuki Kecamatan Haruyan :
  • Melewati desa Kapuh dan desa Barikin.
  • Di desa Barikin akan menemukan perempatan yg di atasnya ada penunjuk arah ke Loklaga, pilih arah ke kiri. (Jika lurus menuju Kota Kandangan, jika ke kanan menuju ke Kecamatan Labuan Amas Selatan).
  • Melewati desa Andang dan desa Haruyan.
  • Di sekitar desa Haruyan ada perempatan, tetap pilih arah lurus menuju Loklaga (Jika ke kiri menuju desa Haruyan Seberang , jika ke kanan menuju Kecamatan Telaga Langsat ).
  • Melewati desa Lokbuntar.
  • Di sekitar desa Lokbuntar ada pertigaan, pilih arah sebelah kanan (jika ke kiri menuju desa Haruyan Seberang).
  • Melewati desa Pengambau Hulu.
  • Melewati Bendungan Muui.
  • Melewati Jembatan Besi. 
  • Memasuki desa Sungai Harang.
Menuju lokasi :
  • Terus lurus sekitar ± 1 km lagi (sebelum pertigaan).
  • Wisata ini berada di sebelah kanan jalan pada saat tikungan.
  • Jika di sebelah kanan jalan sudah tidak ada sungai lagi atau aliran sungainya membelok ke dalam dan ada sebuah jembatan disitulah pintu masuk menuju Wisata Loklaga.
  • Kendaraan bisa parkir di luar, bisa juga di bawa masuk ke dalam.
  • Biaya parkir seharga Rp.5.000,- per kendaraan.
  • Biaya masuk seharga Rp.5.000,- per orang.
  • Dari Kota Barabai menuju desa Sungai Harang dapat di tempuh sekitar ± 21 km.


My Diary / My Story Part. 1 :

Waktu ini kita ke Loklaga dengan jumlah 4 Orang : Aku, Yadi, Rifki, dan Ancah. Ini yg ke dua kalinya aku ke Loklaga.  Kita berangkat dari Barabai menuju tempat tujuan, Rifki ikut aku dan Ancah ikut Yadi. Awalnya niat kita ke sini buat nyusul Mika (sepupu aq) sama pacarnya, Rahman (sepupu aq) sama Liska (pacarnya). Tapi malah ke sorean, pas di pertengahan  jalan kita ketemu mereka di jalan yg berlawanan arah (jalan mau pulang). Tapi karna udah terlanjur mau ke Loklaga kita lanjutin aja dahh  ke sana.  Pas sampai disana waktu udah pukul 03.00 sore. Tapi kita tetap gunakan waktu yg singkat dengan mengisi kesenangan di hari minggu :D. Kali ini kita kaga bayar masuk, soalnya ga ada penjaganya, mungkin karna udah kesorean kali :D.  Kita sempat telusuri jalan di dalam Wisata Loklaga hingga ke ujung dengan motor. Ternyata ada jembatan yg di seberangnya ada tangga, entah kemana jalan tersebut tujuannya. Kita hanya berani eksis di jembatan saja karna hari udah sore , tapi sempat juga main2 air di sungainya :D. Disini awalnya ada beberapa orang yg juga mandi, tapi ga lama, tiba2 udah pergi cuma tinggal kita berempat. Kali ini airnya keruh, berbeda dengan waktu pertama kali aku kesini. Disini aku mengalami beberapa kejadian yg agak aneh :
  1. Motor aq pas di wilayah ini tiba2 bawahnya ada bercucuran bensin, terpaksa aku letakin bekas gelas plastik aqua di bawahnya supaya bisa di masukin lagi bensinnya untuk bahan bakar motor. Soalnya waktu kita main2 air jika di biarin bensinnya bisa abis. Sementara tempat isi bensin lumayan jauh dari sini kalau pakai jalan kaki, entar kaga bisa di jalanin lagi tu motor. Tapi pas dibawa keluar dari wilayah Loklaga ga bercucuran lagi bensinnya. Kita baru tau pas aku mau isi bensin di pinggiran jalan. Sampai ke rumah pun kayanya motorku normal, ga kenapa2.
  2. Kita juga sempat ga sengaja potret foto wajah dalam air. Tempat itu adalah tempat aku hampir ke peleset waktu di bebatuan sungai. Aku baru tau tentang wajah itu saat aku upload foto di facebook. Tiba2 terdeteksi wajah yg kaga jelas dalam air untuk di tandai. Percaya ga percaya tergantung keyakinan masing2.


Foto penampakan wajah dalam air :



Foto-foto kami saat di Loklaga :











My Diary / My Story Part. 2 :

Kali ini kita berangkat ke Loklaga pada hari libur setelah lebaran dengan berjumlah anggota yg lumayan banyak, yg aku ingat ada Aku, Yadi, Udin, Rifki, Ancah, Saidi (sepupu aq), Amat  dan Adenya Rifki. Sisanya aku lupa, kira-kira ada 3 orang lagi. Terus di dalam juga ketemu sama 2 orang, tambah banyak dahh :D. Waktu kesini di jalan seru abis, kita ngebut-ngebutan sambil main klakson2 nan :D. Ada yg ketipu juga, di kirain ada orang yg mau lewat, ternyata teman sendiri yg ngerjain dari belakang, hahaa… :D. (tapi jangan di tiru ya kebiasaan kayak gini, kita cukup sekali aja)

Saat hampir sampai di tempat tujuan. Udah lewat Bendungan Muui tiba2 macet. Pasti taulah biasanya kalau hari libur setelah lebaran gimana jalan2 di tempat wisata, antre kaya nunggu mau buang air yg toiletnya cuma satu. Kita ber jam-jam ngelewatin motor2 dan mobil2 baru nyampai di tempat tujuan. Kita parkirnya juga terpisah, ada yg parkir duluan, di lanjutkan dengan jalan kaki. Ada juga yg parkir dekat jalan yg udah mau nyampai pintu gerbang Loklaga.  Waktu masuk kesini padahal bayar 10ribu per orang, tapi kita kaga bayar, karna ada seseorang yg juga dari daerah Loklaga kenal sama salah satu anggota kita :D. Dia juga kenal sama orang yg jaga pintu gerbang, gratis dahh kita masuknya :D. Tapi kaga enak juga, kasih dahh 20ribu :D.

Huuhh ! akhirnya kita nyampai di dalam dan terpisah2. Soalnya Aku mau main ke Sungai, di susul dengan Yadi, Rifki, Ancah, dan Adenya Rifki. Kalau yang lainnya pada mau jalan-jalan di atas. Kita eksis bareng dulu di sungai. Padat banget nee tempat, banyak pengunjungnya, susah nyari posisi yg kaga ada orangnya. Udah puas main di sungai kita balik lagi ke atas. Nyari warung buat minum, ketemu lagi dahh sama yg lain :D. Untung ada warung yg kaga padat tempat duduknya, jadi bisa nebeng disitu :d. Selain itu juga ada acara DJ2 an, ma’lum masih dalam nuansa libur lebaran. Setelah jalan-jalan bareng sebentar lagi di wisata ini, baru kita pulang.


Foto-foto kami saat di Loklaga :












Tidak ada komentar:

Posting Komentar