MANGGASANG

Manggasang adalah sebuah objek wisata yang terletak di desa Batu Tunggal, Kec. Hantakan, Barabai, Kab. Hulu Sungai tengah.
Manggasang merupakan sebuah objek wisata yang indah dengan aliran sungai yang jernih dan hamparan bebatuan besar serta air terjun alami dan buatan. Hampir setiap minggunya wisata ini tak kosong dari pengunjung.  Wisata ini tempatnya sangat strategis karna letaknya dekat pemukiman warga sehingga mudah di kunjungi berkali-kali oleh masyarakat HST. Kendaraan juga bisa di bawa masuk langsung ke objek wisata ini karna tepian sungainya yang luas. Selain sebagai tempat wisata, Manggasang juga berfungsi sebagai tempat pencucian kendaraan yang di lakukan oleh tangan sendiri. Kegiatan pencucian ini tidak akan berpengaruh bagi orang  yang ingin mandi karna air sungainya yang bersih dan mengalir. Harga masuk kesini juga sangat terjangkau, hanya dengan 2ribu rupiah per kendaraan sudah bisa masuk. Tapi kalau pada hari2 khusus biasanya harga masuknya di naikkan sekitar 5ribuan.

Info Perjalanan :

Ada 3 jalur masuk menuju Objek Wisata Manggasang.

Barabai ke Hantakan :

• Start dari Jembatan Mesjid Shulaha (Kota Barabai) menuju arah ke Wisata Pagat.
• Di Kelurahan Barabai Darat ada perempatan pilih arah lurus saja (kiri menuju Lapangan Pelajar, kanan menuju Muallimin)
• Melewati desa Benawa Tengah – Batali - Gambah.
• Memasuki wilayah desa Pagat dan menemukan pertigaan di sekitar TMP Kusuma Bangsa (Kubur Pahlawan).
• Pilih arah sebelah kiri (jika lurus menuju ke Kecamatan Labuan Amas Selatan).
• Ada pertigaan lagi seperti huruf “Y”, pilih arah sebelah kiri.
• Melewati jembatan yg aspalnya agak rusak.
• Terus lurus melewati Objek Wisata Pagat.
• Dari sini hanya berjarak sekitar 6 km lagi.
• Jika ada pertigaan lagi di sekitar desa Haliau, jika ke kanan menuju Water Park Baruh Bunga dan Outbound, pilih arah lurus saja.
• Melewati desa Baru.

Memasuki Kecamatan Hantakan :

• Tibalah di desa Batu Tunggal.
• Setelah melewati tanjakan yg cukup tinggi sampailah di Wisata Manggasang.
• Tempat wisata ini berada di sebelah kanan jalan.
• Pintu masuk menuju tempat wisata ini tidak terlalu jelas keterangannya, yg pastinya jika ada sebuah besi panjang yg bisa di angkat dan di turunkan itulah pintu masuknya.

Menuju lokasi (jalur 1 dan 2) :

• Jalur masuk pertama dan kedua adalah sesudah tanjakan yg cukup tinggi tadi.
• Disini kendaraan bisa parkir di luar , bisa juga di bawa masuk.
• Bayar parkir di luar seharga Rp.2.000,- per kendaraan. Kalau di bawa ke dalam gratis ga pakai bayar parkir jika bukan hari2 khusus seperti hari lebaran.
• Bayar masuk seharga Rp.2.000,- per kendaraan jika bukan pada hari lebaran.
• Dari kota Barabai menuju desa Batu Tunggal dapat di tempuh sekitar 13 km.

Menuju lokasi (jalur 3) :

• Start dari Jalur masuk pertama dan ke dua Manggasang.
• Terus lurus menuju ke Kecamatan Hantakan.
• Jika menemukan pertigaan yg ada tugu di tengahnya dan di atas ada penunjuk arah menuju Wisata Pemandian Air Panas Hantakan, pilih arah ke kanan mengikuti petunjuk tersebut (jika lurus menuju Datar Ajab).
• Setelah melewati jembatan ada perempatan lagi, pilih arah ke kanan (jika ke kiri menuju Pemandian Air Panas Hantakan, jika lurus menuju ke Kecamatan Haruyan).
• Hanya beberapa meter lagi akan menemukan jalan yg tidak beraspal menurun ke bawah di sebelah kanan (setelah kubur muslimin).
• Dari sini bisa di lihat ada orang yg menjaga pintu masuk.
• Bayar masuk seharga Rp.2.000,- per kendaraan (disini kendaraan harus di bawa masuk, tidak bisa parkir di luar)
• Untuk kendaraan roda 4 tidak bisa memasuki jalur ke 3 karna jalannya yg sempit. 

Keterangan 3 jalur masuk menuju Objek Wisata  Manggasang berdasarkan jarak dari Kota Barabai :

1. Jalur Pertama, jalur ini adalah jalur yang pertama kali di liat, tanahnya agak luas dan menurun,  dapat dimasuki oleh kendaraan roda empat, karna tempatnya yang luas mobil atau truk dapat langsung mendekati sungai.  Di bagian sini juga di sediakan turunan langsung berupa semen menurun agar mobil atau truk bisa langsung nyebur ke air, bagian ini airnya termasuk dangkal namun mengalir, karna di peruntukan untuk pencucian mobil atau truk.
2. Jalur Kedua, jalur ini berada di antara kios dan tempat parkir di luar, biasanya di gunakan untuk kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga bisa masuk lewat sini, tapi harus parkir di atas, tidak bisa ke bawah dan mendekati sungai karna tepi sungainya terlalu penuh untuk mobil dan nantinya akan susah putar balik. Dibagian sini terdiri dari tanah bagian atas dan bawah. Di bagian atas sudah ada di sediakan fasilitas berupa tempat duduk dan WC umum, juga tempat parkir yang agak luas. Sedangkan di bagian bawah berupa bebatuan kerikil dekat sungai. Bagian ini di peruntukan untuk mandi dan cuci kendaraan roda dua, tempatnya memang dangkal, tapi makin ke kiri makin dalam dan ber arus karna mendekati air  terjun. Di bagian sini juga terdapat jasa peminjaman ban renang setiap hari minggunya.
3. Jalur Ketiga, jalur ini adalah jalur di seberang sungai, jalur di sini berupa jalan daerah hutan, namun tempat parkirnya juga luas. Tidak di peruntukan masuk untuk kendaraan roda empat karna jalannya yang  terlalu sempit.  Di bagian sini terdapat bebatuan-bebatuan yang besar dan beberapa riam serta air terjun. Jalur ini adalah jalur yg biasanya sering kita kunjungi. 

My Diary / May Story

Manggasang memanglah tempat yg sudah berkali-kali kita kunjungi. Tapi yg paling spesial adalah waktu ini, kalau waktu2 yg lain juga spesial, cuma jarang berfoto2 :D. Kali ini kita berangkat dengan jumlah 6 orang : Aku, Yadi, Wahyu, Ancah, Saidi, dan Mika (sepupu aku sekaligus kakaknya Saidi). Ini pertama kalinya Yadi punya HP baru, HP-HP kita udah pada jadul semua.. xixixi :D. Jadi kita ajakin Yadi buat OTW Manggasang. Ini juga pertama kalinya Yadi kenal sama Mika, dan Wahyu juga pertama kalinya ikut kita jalan2 :D.  Next… kita lanjutin jalan dari Barabai ke Manggasang, Aku sama Yadi, Ancah sama Wahyu, Mika sama Saidi dengan jumlah tiga buah motor. Setelah sampai, jalan masuk menuju wisata Manggasang itu kan banyak. Tapi kita pilih lewat pintu masuk yg di seberang sungai, soalnya disana banyak bebatuannya, jadi bisa letakin benda2 di batu kalau mau main ke air. Manggasang memanglah tempat wisata yg strategis, jadi banyak orang2 yg berkunjung kesini setiap hari. Apalagi letaknya yang dekat dengan pemukiman warga, harga masuknya juga murah, hanya 2ribu rupiah udah bisa masuk, tapi kalau hari-hari lebaran atau hari-hari khusus biasanya 5rbu rupiah. Biasanya ada juga yg cuci motor atau mobil di dalamnya soalnya kendaraan boleh di bawa masuk dan kaga ada istilah bayar parkir kalau udah masuk (berlaku pada saat bukan hari khusus) :D. Kita bisa letakin kendaraan dimana aja dan aman2 aja, soalnya bisa di pantau dari kejauhan :D. Disini ga terlalu banyak cerita yg bisa aku ceritakan. Semua kita isi dengan bermain2 air dan eksis bareng  secara bergantian. Setelah itu baru kita pulang menuju Kota Barabai. 

Foto-foto kami saat di Manggasang :

Foto Main Meditasi... Hahaha.... :D (agak blur fotonya)

Moment2 lain saat di Manggasang :

Waktu Lebaran. Momen yg paling seru becandaan sama acil warung yg beatiful :D, karna kalau lebaran biasanya banyak warung2 yg jualan di dalam.
Peserta : Aku, Rifki, Yadi, Udin, dan Khaidir

 

Waktu di ajakin Mika, daripada diem dirumah mending katanya ke Manggasang aja. Momen yg paling seru liat model cantik lagi foto2 :D.
Peserta : Aku, Mika, Saidi, dan Rifki

 

Waktu Metti (sepupu aku) ada di desa Baru terus kita ajakin ke Manggasang. Momen yg paling seru ngobrol bareng sama Metti sambil becandaan soalnya udah lama ga ketemu.
Peserta : Aku, Saidi, Metti, Rahman (sepupu aq) dan Didit (teman kita yg juga tinggal satu kampung), di sini juga ketemu Budi (temen 1 kampung), anak, dan istrinya yg lagi main ke Manggasang.

Waktu Yadi masih sekolah Pesantren, pas cuti dia ngajakin kita ke Manggasang. Momen yg paling seru main ban pelampung dan telusuri sungai ke ujung jembatan.
Peserta : Aku, Yadi, Rifki, dan Fadil (temennya Yadi di Pesantren)

Waktu Rahman masih pacaran sama Liska, terus mereka ajakin kita ke Manggasang. Momen yg paling seru ngeliat ikan buntal di daratan dan main nyelam-nyelaman dalam air.
Peserta : Aku, Saidi, Mika, Didit, Rifki, Rahman, dan Liska.

Waktu ga jadi rental mobil karna ada sedikit masalah, larinya ke Manggasang dahh.
Peserta : Aku, Yadi, Udin, Khaidir, dan Saidi.

Waktu setelah pulang dari jalan tool, setelah itu bingung mau kemana lagi, akhirnya larinya kesini dahh.
Peserta :  Aku, Saidi, Mika, Ancah, dan Wahyu.